Cara Menghubungkan 2 Router Mikrotik dengan Jaringan Wireless Secara Spesifik

Pendahuluan

Router mikrotik merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dalam suatu sistem. Dalam beberapa kasus, pengguna perlu menghubungkan dua router mikrotik untuk memperluas jangkauan jaringan atau untuk menghubungkan dengan router mikrotik lain. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil dalam menghubungkan dua router mikrotik dengan menggunakan jaringan wireless secara spesifik.

Manfaat Menghubungkan 2 Router Mikrotik

Menghubungkan dua router mikrotik memberikan beberapa manfaat yang sangat berguna, seperti:

  • Memperluas jangkauan jaringan untuk mencakup area yang lebih luas
  • Mengoptimalkan kualitas sinyal dan kecepatan jaringan
  • Membagi beban traffic jaringan antara dua router, sehingga kinerja jaringan menjadi lebih efisien
  • Membangun jaringan yang lebih aman dengan mengatur kebijakan akses tertentu pada masing-masing router
  • Memberikan redundansi pada jaringan, sehingga terhindar dari kegagalan yang mungkin terjadi pada satu router

Persiapan Sebelum Menghubungkan Router Mikrotik

Sebelum memulai proses penghubungan dua router mikrotik, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

Memahami Topologi Jaringan yang Akan Dibentuk

Sebelum menghubungkan dua router mikrotik, penting untuk memahami topologi jaringan yang akan dibentuk. Ini termasuk memahami bagaimana komputer dan perangkat akan terhubung satu sama lain dan mengatur aliran traffic data di antara mereka.

Memastikan Kondisi Fisik Router Mikrotik

Sebelum menghubungkan dua router mikrotik, pastikan bahwa kondisi fisik kedua router tersebut dalam kondisi baik. Periksa kabel dan konektor apakah ada kerusakan atau masalah yang perlu diperbaiki sebelum melanjutkan proses penghubungan.

Memastikan Konektivitas Wi-Fi pada Router Mikrotik

Pastikan bahwa kedua router mikrotik memiliki konektivitas Wi-Fi yang baik. Pastikan router utama sudah terhubung dengan jaringan Wi-Fi yang dapat diakses oleh router kedua.

Memahami Konsep Bridge pada Router Mikrotik

Sebelum melanjutkan proses penghubungan dua router mikrotik, penting untuk memahami konsep bridge pada router mikrotik. Bridge adalah fitur dalam router mikrotik yang menghubungkan dua atau lebih jaringan sehingga bisa saling berkomunikasi. Penggunaan bridge dapat mempermudah proses penghubungan dua router mikrotik dalam satu jaringan.

Kenapa Menggunakan Bridge?

Apabila Anda ingin menghubungkan dua router mikrotik dengan menggunakan jaringan wireless secara spesifik, menggunakan bridge akan memudahkan pengaturan koneksi antara kedua router. Bridge akan menggabungkan jaringan dari kedua router sehingga kedua jaringan tersebut bisa saling berkomunikasi.

Tahapan Konfigurasi Bridge

Berikut adalah tahapan konfigurasi bridge yang perlu dilakukan dalam menghubungkan dua router mikrotik:

1. Merapikan kabel fisik antara dua router

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kabel fisik antara kedua router terhubung dengan baik dan tidak ada masalah seperti kabel putus atau konektor yang rusak.

2. Konfigurasi IP Address pada masing-masing router

Setiap router mikrotik harus memiliki IP Address yang unik dalam satu jaringan. Konfigurasi ini dapat dilakukan pada menu "IP" - "Addresses" pada setiap router.

3. Mengaktifkan Bridge pada router utama

Pada router utama, aktifkan fitur bridge pada menu "Bridge" - "Bridge" - "Create Bridge". Kemudian tambahkan semua interface yang ingin dihubungkan ke dalam bridge tersebut.

4. Menambahkan Interface dan Memberikan Bridge pada router kedua

Pada router kedua, tambahkan interface yang ingin dihubungkan dengan router utama. Kemudian, beri bridge yang sama dengan bridge yang ada di router utama pada masing-masing interface tersebut.

5. Melakukan konfigurasi IP Address dan DHCP pada router kedua

Pada router kedua, konfigurasi IP Address untuk antarmuka yang sudah dihubungkan dengan bridge pada router utama. Kemudian, aktifkan fitur DHCP pada router kedua untuk memberikan alamat IP kepada perangkat yang terhubung pada jaringan.

6. Verifikasi koneksi antara dua router menggunakan Bridge

Setelah semua konfigurasi selesai, lakukan verifikasi koneksi antara kedua router mikrotik menggunakan bridge. Pastikan kedua router dapat saling berkomunikasi dan data dapat dikirim dengan baik antara keduanya.

Kesalahan yang Biasa Terjadi saat Konfigurasi

Dalam proses konfigurasi hubungan antara dua router mikrotik, terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi. Beberapa kesalahan yang biasa terjadi antara lain:

  • Ketidakseimbangan konfigurasi IP Address antara kedua router
  • Penghubungan kabel fisik yang tidak benar atau tidak terhubung dengan baik
  • Pengaturan bridge yang salah atau tidak lengkap
  • Konfigurasi DHCP yang tidak sesuai pada router kedua

Menerapkan Keamanan pada Jaringan Wireless Terhubung

Menghubungkan dua router mikrotik menggunakan jaringan wireless memberikan kemudahan dalam penggunaan, namun juga memerlukan keamanan yang baik. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan keamanan pada jaringan wireless terhubung antara lain:

Mengatur Password pada Router Mikrotik

Setelah menghubungkan dua router mikrotik, pastikan untuk mengatur password yang kuat pada kedua router. Ini akan mencegah akses tidak sah dan menjaga keamanan jaringan Anda.

Membatasi Akses ke Jaringan dengan Firewall

Gunakan fitur firewall pada router mikrotik untuk membatasi akses ke jaringan. Anda dapat mengatur kebijakan akses, blokir IP tertentu, dan mengawasi lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan.

Mengaktifkan Enkripsi pada Jaringan Wireless

Aktifkan fitur enkripsi seperti WPA/WPA2 pada jaringan wireless Anda. Ini akan menjaga keamanan data yang dikirim melalui jaringan dan mencegah akses tidak sah ke jaringan Anda.

Mengubah SSID (Nama Jaringan)

Ubah SSID (Service Set Identifier) atau nama jaringan wireless Anda secara berkala. Ini mencegah akses tidak sah dan membingungkan pengguna jaringan yang tidak berwenang.

Mengatasi Masalah Umum saat Menghubungkan 2 Router Mikrotik

Proses menghubungkan dua router mikrotik kadang-kadang dapat menghadirkan beberapa masalah yang umum terjadi. Berikut adalah beberapa masalah yang mungkin timbul dan tips untuk mengatasinya:

Sering Terputusnya Koneksi antara Router

Penyebab umum dari terputusnya koneksi antara dua router mikrotik adalah kualitas sinyal yang tidak stabil. Untuk mengatasinya, pastikan kedua router memiliki kekuatan sinyal yang cukup dan kurangi potensi interferensi dengan menghindari penghalang yang dapat mengganggu jaringan.

Lambatnya Kecepatan Jaringan setelah Menghubungkan Router

Jika kecepatan jaringan melambat setelah menghubungkan dua router mikrotik, coba periksa setiap pengaturan di kedua router dan pastikan tidak ada limitasi bandwidth yang mempengaruhi kinerja jaringan.

Nama Jaringan Wireless Tidak Terdeteksi

Jika nama jaringan wireless tidak terdeteksi oleh perangkat, pastikan bahwa kedua router memiliki konfigurasi SSID yang sama dan kualitas sinyal yang cukup. Juga, pastikan pengaturan wireless di kedua router sudah benar dan sesuai.

Kesalahan Konfigurasi IP Address pada Router

Salah satu masalah yang umum terjadi saat menghubungkan dua router mikrotik adalah kesalahan konfigurasi IP Address. Pastikan kedua router memiliki IP Address yang unik dan berada dalam satu subnet yang sama.

Menyambungkan lebih dari 2 Router dengan Wireless

Jika Anda ingin menyambungkan lebih dari dua router mikrotik dengan menggunakan jaringan wireless, prosesnya berbeda. Pastikan setiap router memiliki konfigurasi yang benar dan sesuai agar terjadi konektivitas yang baik antara semua router.

Memperluas Jangkauan Jaringan dengan Menghubungkan 2 Router

Salah satu manfaat menghubungkan dua router mikrotik adalah memperluas jangkauan jaringan. Anda dapat menggunakan kedua router sebagai repeater, access point, atau WDS (Wireless Distribution System) untuk mencapai jangkauan yang lebih luas. Berikut adalah pengaturan untuk masing-masing opsi:

Mengatur Router Tambahan sebagai Repeater

Jika Anda ingin menggunakan router tambahan sebagai repeater untuk memperluas jangkauan jaringan, pastikan router tambahan terhubung dengan router utama menggunakan jaringan wireless dan diatur sebagai repeater pada pengaturan wireless router tersebut.

Mengatur Router Tambahan sebagai Access Point

Jika Anda ingin menggunakan router tambahan sebagai access point, pastikan router tambahan terhubung dengan router utama menggunakan kabel ethernet dan diatur sebagai access point pada konfigurasi pengaturan wireless router tersebut.

Mengatur Router Tambahan sebagai WDS (Wireless Distribution System)

Jika Anda ingin menggunakan router tambahan dalam WDS, pastikan semua router terhubung sebagai bagian dari WDS. Setiap router diatur sebagai WDS dan dihubungkan menggunakan jaringan wireless yang sama.

Tautan dengan Router Mikrotik Lain melalui Wireless

Selain menghubungkan dua router mikrotik, Anda juga dapat menautkan router mikrotik dengan router mikrotik lain melalui jaringan wireless. Ini berguna ketika Anda ingin memperluas jangkauan jaringan atau membangun jaringan yang lebih kompleks. Berikut adalah langkah-langkah untuk menautkan dengan router mikrotik lain:

Kenapa Perlu Menautkan dengan Router Mikrotik Lain?

Menautkan dengan router mikrotik lain memungkinkan Anda memperluas jangkauan jaringan atau membangun topologi jaringan yang lebih rumit, seperti jaringan point-to-multipoint atau jaringan mesh.

Tahapan Konfigurasi untuk Tautan dengan Router Mikrotik Lain

Berikut adalah tahapan konfigurasi yang perlu dilakukan untuk menautkan dengan router mikrotik lain:

1. Konfigurasi IP Address pada router yang akan ditautkan

Pada router yang akan ditautkan, konfigurasikan IP Address untuk antarmuka yang terhubung dengan router utama. Pastikan IP Address tersebut berada dalam subnet yang sama dengan router utama.

2. Menambahkan Interface Wireless pada router utama

Pada router utama, tambahkan interface wireless yang akan terhubung dengan router lain. Setiap interface harus diatur dengan SSID yang sama dengan router lain dan menggunakan mode operasi yang sesuai.

3. Mengaktifkan WDS pada router utama

Mengaktifkan fitur WDS pada router utama. Konfigurasi ini dapat dilakukan pada menu "Wireless" - "WDS" - "Add". Masukkan MAC address router yang akan ditautkan dan aktifkan fitur WDS pada router tersebut.

4. Melakukan pengecekan koneksi antara dua router

Setelah konfigurasi selesai, lakukan pengecekan koneksi antara dua router mikrotik. Pastikan kedua router dapat saling berkomunikasi dan data dapat dikirim dengan baik antara keduanya.

Memperkuat Keamanan pada Tautan dengan Router Mikrotik Lain

Pastikan untuk memperkuat keamanan pada tautan dengan router mikrotik lain dengan mengaktifkan fitur enkripsi seperti WPA/WPA2. Juga, pastikan pengaturan keamanan pada kedua router telah dikonfigurasi dengan baik.

Memantau Kinerja Tautan secara Berkala

Untuk memastikan kinerja tautan dengan router mikrotik lain tetap optimal, perlu dilakukan monitoring secara berkala. Pemantauan ini meliputi pemantauan kualitas sinyal, kecepatan transfer data, dan lamanya waktu respons antara kedua router.

Kesimpulan

Menghubungkan dua router mikrotik dengan menggunakan jaringan wireless secara spesifik dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam memperluas jangkauan jaringan, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan kinerja jaringan. Dalam artikel ini, telah dijelaskan langkah-langkah konfigurasi yang perlu diambil, kesalahan yang sering terjadi, dan solusi untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat menghubungkan dua router mikrotik secara efektif dan memaksimalkan potensi jaringan wireless.

Saran dan Tips Tambahan

Berikut adalah beberapa saran dan tips tambahan yang dapat membantu dalam menghubungkan dua router mikrotik dengan menggunakan jaringan wireless:

Relevansi Konsep Bridging dan Tautan dengan Topologi Jaringan yang Lebih Besar

Pahami relevansi konsep bridging dan tautan dengan topologi jaringan yang lebih besar. Memahami cara kerja dan implementasi bridging serta tautan dengan router mikrotik lain akan memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan wireless dalam konteks yang lebih luas.

Manfaat Penggunaan Jaringan Wireless Secara Spesifik

Manfaatkan penggunaan jaringan wireless secara spesifik untuk memperluas jangkauan jaringan atau menghubungkan dengan router mikrotik lain. Dengan menggunakan jaringan wireless secara efektif, Anda akan dapat mengoptimalkan penggunaan jaringan dan meningkatkan produktivitas.

Pengaturan Wireless yang Disesuaikan dengan Kebutuhan

Sesuaikan pengaturan wireless dengan kebutuhan Anda. Pastikan SSID, mode operasi, enkripsi, dan pengaturan lainnya sesuai dengan lingkungan jaringan Anda dan memberikan kinerja yang optimal.

Monitoring dan Pemeliharaan Jaringan secara Berkala

Lakukan monitoring dan pemeliharaan jaringan secara berkala untuk menjaga kinerja dan keamanan jaringan tetap optimal. Monitoring meliputi pemantauan kualitas sinyal, kecepatan transfer data, dan kinerja jaringan secara umum.

Baca Juga

Baca Artikel Rekomendasi :